Setelah 2 Tahun Pandemi Kini Yayasan Pendidikan Helvetia Adakan Perayaan Hari Santo Fransiskus Asisi Dengan Penuh Sukacita


Laporan utama: VDR

Editor : VDR

FM.CORP, SANGGAU, KALBR - Setelah 2 Tahun Pandemi tidak mengadakan acara, kini berhasil mengadakan Pesta Nama Pelindung Santo Fransiskus Asisi Yayasan Pendidikan Helvetia Bunut di Gedung Aula Kristoforus pada Selasa, 4 Oktober 2022. Perayaan Ekaristi dimulai pukul 08.00 WIB – selesai. Misa diikuti oleh seluruh keluarga besar yayasan baik dari peserta didik, tenaga pengajar, suster, bruder, tamu undangan, pembina asrama dan sebagainya. Diperkiraankan ada 900 orang yang mengikuti. 

Misa syukur dipimpin langsung oleh Pastor D. Dedy S., OFM. Cap dan juga ada  ke lima Pastor Selebran  Pastor Bernard Lam, OFM. Cap, Pastor Aloysius, OFM.Cap, Pastor Yanto, OFM.Cap dan Pastor Eko Pompang, Pr.

Diketahui bahwa rangkaian acara Santo Fransiskus Asisi sudah diadakan mulai dari 1 Oktober, diawali dengan acara seremonial bersama satu yayasan sebagai bentuk rangkaian acara dimulai. Seremonial dilaksanakan di lapangan sepak bola yayasan pada pukul 07.30 WIB.

Foto penari Persembahan dalam Perayaan Ekaristi

Pada perayaan hari Santo Fransiskus Asisi mengangkat tema "Kami Memberi Dari Kekurangan".

Berkaitan dengan tema tersebut bentuk aksi nyata yang diberikan para karyawan YPHB dan  peserta didik kepada Gereja dan Masyarakat yaitu dengan melibatkan diri  dalam Perayaan Ekaristi pada 1 Oktober di Paroki Katedral Hati Kudus Yesus dan 2 Oktober di Gereja Santa Maria Bunda Pengharapan Bunut. Selain itu juga ada kegiatan- kegiatan lain seperi BakSos, bersih lingkungan, seperti biasa yang dilakukan oleh karyawan YPHB. 

"Kami menyadari bahwa kami bukan siapa-siapa, dari segala keterbatasan, kita mau berbuat sesuatu pertama-tama untuk Tuhan. Seperti dikatakan dalam Injil Janda Miskin yang memberi dari kekurangannya dan Yesus malah memuji perempuan itu. Aksi yang dilakukan oleh seluruh karyawan merupakan bentuk pemberian diri untuk kebersamaan, menjaga lingkungan, menjaga kebersihan, dll. Dengan kerja sama kita bisa menciptakan suasana lingkungan yang bersih dan adem". Ungkap Pasto Yanto, Ketua Yayasan.

Beliau juga berharap kedepan situasi pandemi semakin berkurang sehingga perayaan yang pernah kita buat sebelum pandemi bisa kita ulangi kembali dengan melibatkan lebih banyak orang, orangtua, peserta didik, tamu, dan sebagainya supaya sama-sama bergembira bersama kami. Ucapnya.

"Coba memberi sesuatu yang sebenarnya dari kekurangan, ketika dilanda covid dan masalah lain, tetapi kani memberi sesuatu yang tidak ada lebihnya untuk gereja seperti aksi yang sudah dilakukan. Dengan gerakan ini, kami mendidik anak agar peduli kepada lingkungan hidup yang sekarang ini sudah mulai hancur. Dan dengan menghormati lingkungan ini kita menanamkan sedikit semangat Santo Fransiskus Asisi kepada anak-anak, sehingga peserta didik nanti selesai dari sini mereka menjadi pokok dan motor untuk juga mendukung kelangsungan lingkungan hidup demi kebaikan bersama" ucap panitia, Martinus.

"Bagi kami sebagai tenaga pengajar di YPHB mengingatkan kita semua hidup itu perlu mewujud nyatakan kehendak Allah yang dilakukan kepada kita untuk mencinta alam dan sesama itu harus diwujud nyatakan dalam tindakan nyata kepada sesama. Sebagaimana Santo Fransiskus memberikan contoh kepada dunia, sehingga pada saat ini kami merayakan syukur atas kebaikan Allah kepada Santo Fransiskus yang menjadi pelindung Yayasan" ucap salah satu tenaga pegajar YPHB.

Sebagai peserta didik saya sanggat bangga dan senang menjadi bagian dari keluarga Komplek Laverna ini, Guru nya asik, lingkungan adem, dan teman-teman yang baik. Ucap siswa SMP Sugiyopranoto.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url